top of page
Writer's pictureRafek Ramlee

Kelenjar bengkak dileher anak. Kanser ke bukan?

Updated: 16 Feb 2023

Pembengkakan kelenjar leher pada anak-anak sangat umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab pembengkakan kelenjar leher pada anak-anak:


  1. Jangkitan: jangkitan pada area tertentu di tubuh, seperti flu, jangkitan telinga, jangkitan kulit, jangkitan kelenjar air liur (sialedinitis), atau jangkitan tekak dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar leher. Namun jika ianya berpanjangan, saringan untuk jangkitan tuberculosis atau monkeypox mungkin dipertimbangkan.

  2. Virus: Beberapa virus, seperti virus cacar air (Mumps, measles) , mononukleosis, atau HIV, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar leher pada anak-anak.

  3. Reaksi alergi: Anak-anak yang memiliki reaksi alergi terhadap makanan, ubat-ubatan, atau bahan tertentu, dapat mengalami pembengkakan kelenjar leher.

  4. Luka atau cedera: Luka atau cedera pada area tertentu di tubuh, seperti gigitan serangga atau luka di kulit, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar leher.

  5. Kanser: Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, beberapa jenis kanser seperti lymphoma atau leukemia, nasopharyngeal carcinoma Akan disaring jika simptom berdekatan diagnosis tersebut ada.

  6. Penyakit autoimun: Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar leher pada anak-anak.


Jika Anda melihat pembengkakan kelenjar leher pada anak Anda Yang semakin besar, sakit, penting untuk berkonsultasi dengan doktor untuk menentukan penyebabnya dan menerima rawatan yang sesuai. Jika pembengkakan kelenjar leher disebabkan oleh infeksi atau virus, maka ubat yang tepat akan diberikan oleh doktor. Jika pembengkakan kelenjar leher berlangsung lama atau semakin membesar, maka doktor mungkin akan melakukan ujian lebih lanjut, seperti ujian darah atau biopsi, untuk menentukan penyebabnya dan memastikan tidak ada masalah serius yang mendasarinya.


BAGAIMANA NAK MEMBEZAKAN KANSER ATAU BUKAN?


Beberapa gejala yang harus diperhatikan untuk membedakan antara pembengkakan leher yang tidak berbahaya dengan yang mungkin menunjukkan kanser meliputi:


Ukuran dan bentuk: Pembengkakan kelenjar leher yang disebabkan oleh jangkitan atau peradangan cenderung berukuran lebih kecil dan lebih bersimetri, sedangkan pembengkakan kelenjar leher yang disebabkan oleh kanser cenderung berukuran lebih besar dan tidak bersimetri.


Konsistensi: Pembengkakan yang disebabkan oleh kanser cenderung lebih keras atau lebih padat daripada pembengkakan yang disebabkan oleh jangkitan atau radang.


Warna dan tekstur kulit: Jika kulit di atas pembengkakan kemerahan atau memiliki tekstur yang tidak biasa, ia memerlukan biopsy atau mengambilan tisu untuk melihat adanya sel kanser.


Gejala lain: Pembengkakan leher yang disebabkan oleh kanser seringkali disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau demam.


Jika Anda memiliki pembengkakan di leher yang tidak hilang dalam waktu dua minggu, atau jika Anda memiliki gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan doktor untuk evaluasi lebih lanjut dan memastikan bahwa pembengkakan tersebut tidak menunjukkan tanda kanker. Doktor dapat melakukan pemeriksaan fizikal dan ujian lain, seperti biopsi atau ujian darah, untuk membantu mencari penyebab pembengkakan leher Anda.


APAKAH LYMPHOMA

Lymphoma adalah kanker sistem limfatik, yang terjadi ketika sel-sel limfosit tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Lymphoma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di seluruh tubuh, termasuk di leher. Namun, lymphoma dapat juga disertai dengan gejala lain, seperti demam, keringat malam, kelelahan, penurunan berat badan, dan infeksi yang sering kambuh.


APAKAH NPC (NASOPHARYNGEAL CARCINOMA)

Nasopharyngeal carcinoma adalah kanser yang berasal dari sel epitel di kawasan belakang hidung (nasopharynx), iaitu bahagian atas rongga hidung. Nasopharyngeal carcinoma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher, bersama dengan gejala lain seperti tegang di leher, sakit kepala, kelemahan, penglihatan kabur, dan kesulitan bicara atau menelan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pembengkakan di leher tidak selalu berarti kanser. Pembengkakan kelenjar limfa di leher seringkali disebabkan oleh jangkitan atau keradangan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika Anda memiliki pembengkakan di leher yang tidak hilang dalam waktu dua minggu, atau jika Anda memiliki gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan doktor untuk evaluasi lebih lanjut dan memastikan bahawa pembengkakan tersebut tidak menunjukkan tanda kanser. Doktor dapat melakukan pemeriksaan fizikal dan ujian lain, seperti biopsi atau ujian darah, untuk membantu mendiagnosis penyebab pembengkakan leher Anda.


Author: Dr Rafiq, Klinik Salam




84 lihatan0 komen

Siaran Terkini

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page